KRIPIK TEMPE KHAS PURWOKERTO
Bagaiman cara membuat mendoan?. Pertama anda harus tahu dulu bahan utama mendoan yaitu TEMPE. Adapun tempe yang dipakai untuk membuat mendoan adalah tempe yang dibuat secara datar/tipis dan dibungkus dengan daun pisang. Karena kita tahu ada berbagai macam cara membuat tempe. Ada yang dibuat dengan tebal dan ada yang dibuat dengan tipis. Saya yakin ditempat anda sudah ada produsen tempe jadi anda tidak perlu repot-repot membuat tempe terlebih dulu. Adapun bahan dan bumbu-bumbunya adalah
- Tepung terigu dan Tepung beras
- Daun bawang
- Garam dan ketumbar
- Bawang putih
- Penyedap rasa sesuai selera
- Tempe tipis
adapun cara membuatnya adalah
- Pertama-tama siapkan tempe yang akan dibuat mendoan.
- Haluskan bawang putih, terigu dan juga garam jadi satu
- Buatlah adonan tepung dengan campuran sesuai selera. agar mendoan tidak cepat keras, tepung terigu harus lebih banyak dari tepung beras. Perbandingan inilah yang akan menentukan enak tidaknya mendoan yang anda bikin. Anda bisa ciptakan campuran ini sesuai selera anda.
- Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam adonan tepung tadi dan aduk hingga merata dan jangan lupa dicicipi rasanya. jangan lupa masukan daun bawang yang sudah diris-iris dan aduk. Adonan jangan terlalu encer
- Panaskan minyak dengan api sedang.
- Bila minyak sudah mendidih, masukkan tempe kedalam adonan tepung dan goreng.
- Ingat jangan Goreng terlalu lama.
- Angkat dan tiriskan
- mendoan siap disajikan
Mendoan paling enak disajikan pada saat masih panas. Sangat enak bila dimakan dengan cabe rawit. Mendoan masih banyak mengandung minyak. Jadi bagi anda yang tidak suka dengan makanan yang berminyak sebaiknya minyak itu dilap dulu dengan tisu/tiriskan agar benar-benar kering.
perlu diketahui ada sebagian orang yang menyukai mendoan yang tidak terlalu kering, bisa dibilang setengah matang, namun ada juga orang yang menyukai yang agak kering. Semua tergantung selera anda. Bahkan ada sebagian orang yang kurang paham sehingga dikira makanan yang masih mentah.
Kalau anda berkunjung Ke kabupaten Banyumas jangan lupa ya mencicipi mendoan. Banyak sekali penjual mendoan yang ada di pinggir jalan bahkan restoran/cafe juga terkadang menyediakan menu mendoan. jadi jangan lupa untuk menanyakannya.
KRIPIK
perlu diketahui ada sebagian orang yang menyukai mendoan yang tidak terlalu kering, bisa dibilang setengah matang, namun ada juga orang yang menyukai yang agak kering. Semua tergantung selera anda. Bahkan ada sebagian orang yang kurang paham sehingga dikira makanan yang masih mentah.
Kalau anda berkunjung Ke kabupaten Banyumas jangan lupa ya mencicipi mendoan. Banyak sekali penjual mendoan yang ada di pinggir jalan bahkan restoran/cafe juga terkadang menyediakan menu mendoan. jadi jangan lupa untuk menanyakannya.
KRIPIK
lalu apa bedanya mendoan dengan Kripik?Selain terkenal dengan getuk gorengnya, Kab Banyumas Juga terkenal dengan kripiknya. Ada sentra pembuatan kripik yang sangat terkenal yaitu di daerah sawangan dekat alun-alun Purwokerto. Disini disepanjang jalan berjejer toko yang menjual kripik.Kripik tempe tentunya.
Sepeti halnya mendoan, Kripik juga berbahan dasar tempe. Kalau mendoan hanya bisa bertahan satu hari, sedangkan kripik bisa bertahan sampai satu bulan. Proses pembuatan kripik sebenarnya juga mudah, tapi ketrampilan mengiris tempe dengan tipis yang tidak dimiliki semua orang.
adapun bahan-bahan membuat kripik adalah
Sepeti halnya mendoan, Kripik juga berbahan dasar tempe. Kalau mendoan hanya bisa bertahan satu hari, sedangkan kripik bisa bertahan sampai satu bulan. Proses pembuatan kripik sebenarnya juga mudah, tapi ketrampilan mengiris tempe dengan tipis yang tidak dimiliki semua orang.
adapun bahan-bahan membuat kripik adalah
- Tempe tipis
- Tepung terigu dan tepung beras
- Garam
Bila anda berminat memesan kripik lewat web ini silahkan hubungi saja.Berikut daftar harga kripik tempe
KRIPIK TEMPE KHAS PURWOKERTO
HARGA : RP.14.500/BUNGKUS
MINIMUM ORDER : 5 BUNGKUS
PEMESANAN HUB : 081805555562
PRODUCT INFO : BERISI 10 POTONG ( UKURAN LEBAR)
Originally written by SLAMET SUDIYONO
Originally written by SLAMET SUDIYONO
No comments:
Post a Comment